Fakta unik tentang Fauna biota laut

Fakta Unik Lumba-lumba

 Lumba-lumba adalah hewan air yang masih berkerabat dengan paus dan porpoise. Paus, porpoise, dan lumba-lumba memiliki bentuk tubuh yang menyerupai ikan. Tapi sebenarnya mereka adalah mamalia, bukan ikan. Tidak seperti ikan, hewan-hewan ini harus berenang ke permukaan air untuk menghirup udara.

 Lumba-lumba umumnya lebih kecil daripada paus. Ukurannya berkisar antara 1,2 hingga 9 meter. Berat badan lumba-lumba antara 45 kilogram hingga yang terbesar mencapai 10 ton. Lumba-lumba memiliki moncong yang menyerupai paruh, sementara moncong porpoise bentuknya lebih bulat.

 Ada puluhan jenis lumba-lumba yang hidup di dunia. Sebagian besar lumba-lumba hidup di lautan. Namun ada juga beberapa jenis lumba-lumba yang hidup di sungai. Makan utama lumba-lumba adalah ikan. Semua lumba-lumba memiliki kulit menyerupai karet yang halus. Mereka juga memiliki lapisan tebal lemak yang disebut blubber. Blubber menjaga lumba-lumba agar tetap hangat dan membantunya mengapung.

 Lumba-lumba memiliki pendengaran yang sangat baik. Mereka dapat menggunakan suara untuk merasakan lokasi suatu objek bawah air. Seekor lumba-lumba mencari tahu lokasi benda-benda tersebut dengan membuat serangkaian suara “klik”. Pantulan bunyi klik inilah yang dipakai lumba-lumba untuk menemukan objek tersebut. Kemampuan ini disebut echolocation.

 Sebagian besar lumba-lumba hidup dalam kelompok besar. Anggota kelompok berkomunikasi menggunakan suara lengkingan dan klik. Banyak kelompok lumba-lumba bekerja sama untuk menangkap ikan. Para ilmuwan menyatakan bahwa lumba-lumba adalah salah satu hewan paling cerdas di bumi.

Lumba-lumba paling terkenal adalah lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba umum (common dolphins), dan paus pembunuh. Lumba-lumba hidung botol memiliki moncong pendek yang membuat mereka terlihat seperti tersenyum. Kebanyakan lumba-lumba yang tampil di kebun binatang dan sirkus adalah lumba-lumba hidung botol. Paus pembunuh termasuk ke dalam kelompok hewan yang paling menakutkan di lautan. Mereka memangsa berbagai hewan laut termasuk ikan paus muda.

 Beberapa jenis lumba-lumba terancam punah. Lumba-lumba yang hidup di sungai-sungai termasuk yang paling terancam. Manusia kebanyakan membunuh lumba-lumba karena ketidaksengajaan, seperti kapal nelayan yang menangkap lumba-lumba secara tak sengaja. Manusia juga telah merusak sungai tempat lumba-lumba itu hidup.